Apa beda ilmu pengetahuan jika merujuk kitab suci dan tidak? Jawabannya, ada perbedaan konsep. Mari kita buktikan.
Manusia berdasarkan kitab suci Al-Quran ada tiga konsep, yaitu basyar, insan dan annas. Tiga konsep manusia ini dibedakan berdasarkan bagaimana Allah menciptakan manusia dari bahan berbeda-beda dilengkapi dengan ciri-cirinya.
Konsep manusia tertinggi adalah basyar, yaitu manusia pengabdi kepada Tuhan. Contohnya Nabi Muhammad dan golongan para Nabi. Manusia pengabdi kepada Tuhan, dia memenuhi kebutuhan hidupnya secara pribadi dan saling membantu antar sesama makhluk Tuhan, berdasarkan atas perintah dari Tuhan.
Dalam konsep sekular, manusia memiliki dua konsep yaitu human, dan human being. Human is refers to the biological characteristics. Human being, talking about person ability to think, feel, and be social.
Jadi berdasar konsep sekular ada satu konsep manusia yang hilang yaitu makhluk spiritual. Inti pendidikan sekular, tidak mengenalkan manusia pada Tuhan, hanya mengajari urusan manusia dengan ciri-ciri binatang, individu dan makhluk sosial. AKHIR TUJUAN pendidikannya adalah manusia cerdas berjiwa sosial yang masih terikat, terbatas oleh imbalan material.
Pendidikan kita tidak sekular, cirinya masuk kompetensi spiritual dalam kurikulum 2013. Tujuan akhir pendidikan kita adalah menciptakan manusia-manusia basyariah. Manusia yang berbuat baik untuk memenuhi kesenangan dirinya dan orang lain atas dasar ketaatan pada aturan yang telah ditetapkan Tuhan YME. Hasil pendidikannya adalah manusia manusia bermental khalifah, hidup cukup untuk dirinya dan mewah untuk membantu sesama, bersabar dan tidak terikat imbalan material. Segala kebaikannya ditujukan untuk mendapat imbalan lahir dan batin dari Tuhan YME sampai akhirat.
Maka, pendidikan dengan pendekatan sekular belum memanusiakan manusia karena baru sampai pada tahap memanusiakan manusia dari kelas binatang menjadi makhluk cerdas berjiwa sosial, tidak sampai tahap manusia spiritual. Manusia sekular, dia cerdas dan berjiwa sosial tetapi masih terikat material, sedang manusia spiritual dia cerdas dan berjiwa sosial tetapi tidak terikat oleh material karena tujuannya adalah kembali kepada Tuhan. Wallahu 'alam.
(Head Master Trainer)
Maka, pendidikan dengan pendekatan sekular belum memanusiakan manusia karena baru sampai pada tahap memanusiakan manusia dari kelas binatang menjadi makhluk cerdas berjiwa sosial, tidak sampai tahap manusia spiritual. Manusia sekular, dia cerdas dan berjiwa sosial tetapi masih terikat material, sedang manusia spiritual dia cerdas dan berjiwa sosial tetapi tidak terikat oleh material karena tujuannya adalah kembali kepada Tuhan. Wallahu 'alam.
(Head Master Trainer)
No comments:
Post a Comment