Oleh: Toto Suharya
(Kepala Sekolah, Trainer Logika Tuhan)
Menarik
menyimak pernyataan Prof. Salim Said, dalam ILC TV One, sebuah bangsa yang memiliki rasa takut akan
menjadi bangsa maju. Israel maju karena takut berada di tengah-tengah bangsa
Arab. Korea Selatan maju karena ada Korea Utara. Singapura maju karena berada
di tengah-tengah etnis Melayu. Indonesia tidak maju karena tidak ada yang
ditakuti sekalipun Tuhan.
Rasa
takut bisa jadi anugerah bisa jadi musihab. Rasa takut bisa mengandalikan
manusia untuk berbuat dan memaksa mereka berbuat. Orang China takut miskin,
mereka berbuat sekuat tenaga membangun bisnis, hemat, tekun, sabar, untuk meningkatkan
income guna mememuhi kebutuhan keluarga. Orang Korea belajar dari jam 7
s.d. jam 11 malam karena mereka takut miskin jika tidak pintar.
Takut
adalah naluri yang ditakdirkan Allah dimiliki oleh manusia. Takut adalah
anugerah Tuhan untuk manusia. Rasa takut adalah penggerak manusia untuk fokus
pada apa yang dicita-citakan. Rasa takut bis digunakan untuk mengendalikan dan
mempertahankan kekuasaan. Rasa takut bisa membuat orang gila dan kehilangan harapan
hidup.
Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar, (Al Baqarah, 2:155)
Rasa
takut yang positif adalah kepada Tuhan. Rasa takut kepada Tuhan ada dalam alam
pikiran. Rasa takut kepada Tuhan harus diimplementasikan dalam kehidupan-kehidupan
positif dalam kehidupan karena kekusaan, kekuatan, kelimpahan, kesejahteraan,kKesehatan
hanya bisa di dapat dengan berusaha, bekerja keras, di jalan-jalan yang diamanatkan
Tuhan.
Orang
yang paling bodoh di muka bumi ini adalah yang takut setan dan tidak takut
Tuhan. Orang yang paling cerdas adalah yang takut Tuhan dan tidak takut setan.
Orang-orang yang takut kepada selain Tuhan adalah orang yang mengalami masalah
keimanan. Orang yang takut kepada selain Tuhan dan berhasil meningkatkan
kualitas hidupnya masih dikatakan bodoh karena setelah kematian Tuhan akan memperhitungkan
kelakuannya selama di dunia, “mengapa kamu takut kepada selain Aku?”
No comments:
Post a Comment