OLEH: TOTO SUHARYA
Bagi penulis, tidak ada
pekerjaan yang nikmat seperti surga di bumi ini, kecuali menjadi investor. Lo Kheng
Hong, Warren Buffett, adalah orang-orang yang sudah merefresentasikan bagaimana
hidup di muka bumi ini seperti di surga. Bagi mereka yang sudah berinvestasi saham
selama puluhan tahun, di masa tuanya benar-benar mendapati hidup seperti di
surga, yang hanya tidur, kerja dari rumah, semuanya seperti sudah dilayani
Tuhan. Semua orang pasti bercita-cita hidup seperti di surga, dan mungkin hanya
Lo Kheng Hong yang sudah merasakan bagaimana nikmat seperti hidup di surga
nanti. Bukan halusinasi, bukan khayalan, hidup banyak tidur penghasilan terus meningkat,
telah dialami oleh para investor dalam dan luar negeri.
Para investor yang sudah
menikmati hidup senang saat ini, bukan berarti tanpa risiko hidup yang telah
dialaminya. Tentu saja, ada syarat agar bisa mencapai tahapan hidup seperti di surga
seperti dirasakan oleh Lo Keng Hong sekarang. Menyimak dan belajar dari pola
hidup Lo Kheng Hong, syarat menjadi seorang investor berkaitan dengan karakter
baik yang harus dimiliki seseorang. Seorang investor bukan juara-juara lomba di
sekolah, atau orang dengan ulusan kuliah IPK tinggi, atau lulusan universitas
ternama dari luar negeri. Syarat menjadi investor itu adalah berakarakter baik,
berakhlak mulia, berjiwa tenang, sabar, berani mengambil risiko, dan cinta damai.
Karakter baik Lo Kheng Hong seperti karakter baik yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
kepada kita semua.
Menyimak pernyataan Lo Kheng
Hong, syarat menjadi seorang investor; Pertama adalah berkarakter sabar. Keuntungan-keuntungan
besar dari saham tidak didapat dalam waktu singkat. Hong menanamkan sahamnya
untuk jangka panjang. Saham terlamanya sampai bisa menghasilkan berlipat ganda
pernah menunggu sampai 16 tahun. Hidupnya yang penuh dengan kesejahteraan dan
kedamaian setelah kurang lebih 30-40 tahun berinvestasi saham. Jika tidak punya
karakter sabar, keuntungan besar itu tidak akan pernah bisa diraihnya. Untuk
itu para investor saham mengajarkan untuk mulai berinvestasi sejak dini. Warren
Buffett mulai berinvestasi saham sejak usia 11 tahun, bahkan jika dia bisa
mengulang masa hidupnya, akan berinvestasi saham sejak usia lima tahun.
Kesabaran ternyata
karakter yang pasti dimiliki oleh manusia-manusia unggul di seluruh muka bumi
ini. Allah mengajarkan di dalam Al-Qur’an, “Jika kamu bersabar dan bertakwa,
niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu”
(Ali Imran, 3:120). Allah menjamin orang-orang sabar tidak akan mendapat kerugian.
Inilah rumus dasar menjadi seorang investor. Bertahun-tahun menanam saham pada
akhirnya akan diganjar dengan kelimpahan keuntungan saham beratus-ratus persen
dari harta yang diinvetasikannya. Para investor telah membuktikan kebenaran
ayat ayat Allah Yang Maha Benar.
Tidak akan dikatakan orang berkarakter baik tanpa memiliki kesabaran. Kesabaran adalah induk dari segala kebaikan karakter yang dimiliki manusia. Semua orang berkualitas baik di muka bumi ini memiliki kualitas kesabaran yang tinggi. Semua profesi dapat mendatangkan kesuksesan didasari oleh kesabaran orang-orang pada profesi tersebut. Ketentuan ini sudah Allah tetapkan sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an, “Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar” (Fushshilat, 41:35). Tidak ada karakter baik, tidak ada keberuntungan besar, sebelum orang-orang itu punya kualitas kesabaran yang tinggi. Para investor telah membuktikan kebenaran ayat Allah ini. Para investor yang memiliki kesabaran tinggi lah yang sekarang mendapat keberuntungan besar dan punya karkater-karakter baik dalam pribadinya.
Dikabar dalam sejarah di
dalam Al-Qur’an, orang-orang yang telah mengetahui bahwa kesabaran adalah karakter
yang selalu membawa kebaikan, maka orang-orang terdahulu berdoa, "Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan berserah diri (kepada-Mu)" (Al ‘Araaf, 7:126). Orang-orang
terdahulu meminta untuk dijadikan orang sabar sampai mati menjemputnya. Sungguh
berbahagialah para investor, karena mereka mendapat segala apa yang dijanjikan
Tuhan kepada manusia, menjadi orang berpikiran sehat, berkarkater baik, mensejahterakan
sesama, dan diberi keberuntungan besar. Para investor adalah orang-orang yang
punya kualitas kesabaran tinggi, dan mereka termasuk pada golongan orang-orang
yang dicintai Allah. “Allah menyukai orang-orang yang sabar” (Ali Imran,
3:146).
No comments:
Post a Comment